Oleh : Agil Mughni - Kelas XI MIPA 1
Pandemi virus corona saat ini telah
menyebar luas di seluruh belahan dunia sejak awal tahun lalu. Penyakit ini
telah menarik perhatian seluruh dunia karena penyebaran yang cepat sehingga
menjadi trending topik di semua media.
Virus Corona adalah virus yang
disebabkan oleh severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dapat menyebabkan gangguan sistem
pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru
seperti pneumonia. Virus ini dikenal dengan sebutan COVID-19 (coronavirus disease 2019). Virus ini
dapat menyerang siapa saja baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Akan
tetapi, pada umumnya virus ini menyerang orang yang lanjut usia (lansia). Virus
corona pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 1
December 2019. Dalam waktu yang singkat virus ini telah menyebar di seluruh
dunia. WHO (World Health Organization) secara resmi mendeklarasikan virus
corona (COVID-19) sebagai pandemi global pada tanggal 9 Maret 2020. Hingga
Maret 2021 lebih dari 125 juta kasus telah dilaporkan dari 219 negara,
mengakibatkan lebih dari 2,74 juta orang meninggal dunia dan lebih dari 70,8
juta orang sembuh. Sampai saat ini belum ada vaksin khusus karena evolusi yang
terus di lakukan oleh virus tersebut.
Virus corona telah sampai di
Indonesia pada awal Maret 2020. Hingga saat ini sudah mencapai 1,48 juta kasus
yang telah dilaporkan, 39.983 meninggal dunia dan 1,31 juta orang sembuh.
Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan wilayah yang sangat
luas, tentunya tantangan yang dihadapi oleh Indonesia tidak mudah untuk menekan
penyebaran virus ini.
Wabah ini juga tidak hanya menyerang
kesehatan manusia, namun dampaknya juga mampu melumpuhkan berbagai sektor
penting di Indonesia. Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah
pendidikan, dikarenakan pemerintah harus menutup tempat-tempat yang
memungkinkan banyaknya kerumunan yang ditakutkan menjadi tempat terjadinya
penyebaran virus corona, seperti sekolah.
Tentunya hal tersebut membuat
Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) di sekolah terhenti untuk sementara sampai
waktu yang belum dapat dipastikan. Untuk mengatasi persoalan tersebut,
pemerintah membuat kebijakan berdasarkan pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3
Tahun 2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah sebagai
upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sistem pembelajaran daring (dalam
jaringan) adalah sistem pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka secara
langsung antara pendidik dan peserta didik tetapi dilakukan melalui platform
yang telah tersedia seperti SPADA, LMS, Google Classroom dan lain-lain.
Untuk sekolah zona merah, metode
daring memang bisa dijadikan satu hal yang cukup efektif untuk menyiasati
ketidakkondusifan di situasi sekarang ini. Adapun sekolah yang ada di zona
kuning atau hijau dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka langsung
dengan menggunakan sistem shift dan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Setiap kelas akan dibagi dua shift dengan jumlah siswa 15-16 per shiftnya.
Sistem shift memberikan pembelajaran tatap muka secara langsung dengan secara
bergantian. Untuk shift yang tidak mendapatkan pembelajaran tatap muka, maka
akan mendapatkan pembelajaran dengan sistem daring.
Namun, berdasarkan pengamatan saya, beberapa sekolah
hanya menggunakan WA atau situs SPADA sebagai metode pembelajaran daring. Dalam
situasi pandemi ini seharusnya membuat kita untuk berpikir bagaimana metode
pembelajaran dengan seefektif mungkin. Pembelajaran hanya dengan mengandalkan
platform ini tidak begitu efisien karena tidak melibatkan interaksi antara guru
dan siswa dan juga sistem ini hanya efektif untuk memberi penugasan kepada
siswa.
Dengan hanya memberikan video
pembelajaran sebagai materi, lalu memberikan tugas catatan dan latihan hingga
ujian akhir semester, selain materi yang diberikan belum tentu bisa langsung
dipahami siswa, itu juga hanya akan membuat siswa merasa jenuh dan bosan.
Sebenarnya itu semua disebabkan karena siswa bersifat pasif hanya membaca dan
mendengarkan video pembelajaran tidak ada proses yang melibatkan interaksi.
Solusi atas permasalahan ini adalah
dengan menggunakan metode blended learning. Blended learning adalah metode
yang menggunakan dua pendekatan sekaligus. Dalam artian, metode ini menggunakan
sistem daring sekaligus tatap muka melalui video conference. Pembelajaran dapat
dilakukan dengan tatap muka melalui video converence dan sistem daring seperti
SPADA dapat digunakan untuk pemberian tugas maupun materi tambahan. Meskipun
guru dan siswa melakukan pembelajaran dari jarak jauh, keduanya masih bisa
berinteraksi satu sama lain. Salah satu platform yang bisa digunakan untuk
video conference adalah Zoom.
Metode ini mengharuskan pelajar
untuk berinteraksi sehingga akan membuat pelajar lebih aktif dalam belajar
walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19. Guru dapat memberikan penjelasan
materi kepada siswa secara langsung tatap muka dengan menggunakan Zoom. Apabila
ada materi yang tidak dimengerti, siswa dapat bertanya dan dijawab langsung
oleh guru.
Tentunya untuk sebagian guru dan
siswa pasti ada yang tidak paham dalam penggunaan sistem pembelajaran video
conferense seperti ini. Oleh sebab itu perlu untuk sekolah-sekolah melakukan
sosialisasi kepada siswa dan guru.
Metode ini juga bisa digunakan untuk
sekolah yang menggunakan shift. Selain hari mendapatkan shift mereka bisa
menggunakan pembelajaran dengan metode ini sehingga lebih efektif ketimbang
hanya diberikan tugas untuk mengisi waktu atau bahkan tidak diberikan apapun.
Metode blended learning juga dinilai efektif untuk meningkatkan kemampuan
kognitif para pelajar. Sebenarnya, metode ini sudah mulai dirancang dan
ditetapkan awal abad ke-21. Metode ini akan dikaji lebih dalam lagi karena bisa
menjadi metode pembelajaran yang cocok untuk para pelajar Indonesia di masa
depan.
Jadi, sistem ini lebih efektif untuk
memberikan pembelajaran kepada siswa selama pandemi sehingga siswa masih bisa
aktif dan produktif. Sistem dengan pembelajaran yang sama dengan tatap muka
tetapi berbasis online.
Referensi
https://covid19.go.id/tanya-jawab?search=Apa%20yang%20dimaksud%20dengan%20pandemi
https://www.alodokter.com/covid-19
https://www.handalselaras.com/covid-19-dan-pengaruhnya-terhadap-berbagai-sektor-di-indonesia/
PEMBELAJARAN DARING: EFEKTIFKAH?
Juara II Lomba Menulis Tingkat Sekolah (SMAN 5 Banda Aceh)
Tema "Saya, Covid19 dan Masa Depan Pendidikan Kita"
Berita covid-19 sampai saat ini masih menjadi topik terhangat di kalangan masyarakat Indonesia dan dunia. Sebuah virus yang di kabarkan berasal dari Negeri Wuhan ini berhasil mengegerkan dunia dan terpaksa banyak merubah segala sistem di Indonesia salah satunya sistem pendidikan. Sekolah online memang bukanlah suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan, melainkan suatu sistem yang sudah ada seiring berkembangnya dunia teknologi. Tapi tidak di Indonesia, teknologi di Indonesia masihlah sangat minim apalagi di daerah pedalaman seperti kampung kampung yang ada, di tambah lagi dengan pengetahuan yang kurang mengenai dunia teknologi menambah kesulitan para siswa dalam pembelajaran online ini.
Peran Saya Sebagai Siswa Di Masa Covid19
Dengan segala macam keterbatasan yang ada selama pembelajaran daring, Saya sebagai siswa tetap harus mengikuti bagaimana ketetapan kurikulum pendidikan yang di tetapkan. Lantas apa yang bisa saya lakukan untuk bisa menghambat laju covid-19 ini? Siapa bilang remaja hanya bisa rebahan dan duduk santai saja di rumah selama pandemi ini. Walaupun sedang melakukan pembelajaran dari rumah seperti ini, tetapi saya juga mempunyai andil yang besar dalam mengurangi atau menghambat laju penyebaran covid-19.
Tentu yang bisa saya lakukan adalah khas anak muda. Kegemaran utama adalah nongkrong bersama dengan teman teman, mengerjakan tugas di warkop bersama teman sekelas dan itu semua tidak bisa saya lakukan lagi saat pandemi seperti ini, serta melalui sosial media saya dapat menyebarkan beberapa informasi tentang perkembangan covid-19 pada saat sekarang ini . Tentu saja itu cukup sedikit membantu untuk penghambatan penyebaran covid-19. Dan saya tetap menjalankan protokol kesehatan jika ingin keluar rumah dengan keadaan mendesak, tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta selalu memakai masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun. Jadi seorang siswa itu mempunyai peran besar terhadap penghambatan penyebaran virus corona.
Pembelajaran Daring Untuk masa Depan Pendidikan; efektifkah?
Universitas terbuka merupakan salah
satu perguruan tinggi yang sejak awal menerapkan sistem pendidikan jarak jauh
secara penuh di Indonesia. Menurut data universitas terbuka per 13 Mei 2020,
terdapat 290.648 mahasiswa terdaftar di universitas ini. Jumlah ini bisa di
katakan jauh lebih besar dari rata rata jumlah mahasiswa yang terdaftar di
perguruan tinggi besar lainnya yang tidak menerapkan daring secara penuh.
Pemilihan perkuliahan secara daring
tentunya memiliki berbagai keuntungan utama seperti fleksibelitas waktu dan
efesiensi biaya. Tapi bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi,
diantaranya yaitu kurang terjalinnya ikatan emosional antara Dosen dengan
mahasiswa di karekan oleh pertemuan yang berfsifat daring. Selain itu mahasiswa
juga harus memiliki kemandirian yang tinggi agar dapat memaksimalkan proses
belajar secara independen. Hal ini berdampak pada munculnya pandangan bahwa
lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pembelajaran secara tatap muka
lebih berkualitas di bandingkan dengan perguruan tinggi yang menerapkan sistem
daring. Munculnya pandangan ini tentu saja dampak dari apa yang terlihat oleh
masyarakat. Tapi pandemi covid-19 telah secara signifikan mentransformasi sistem
pembelajaran daring termasuk pada perguruan tinggi saat ini.
Lantas bagaimana dengan masa depan? Apakah
sistem pendidikan secara daring merupakan sistem pembelajaran terbaik di masa
depan? Salah satu contoh kesuksesan pelaksanaan perkuliahan secara daring
adalah sistem yang di terapkan di USQ, Australia. USQ memiliki jauh lebih
banyak mahasiswa yang belajar secara eksternal di bandingkan dengan tatap muka,
kendala yang di hadapi mahasiswa daring
dapat di atasi dengan jadwal yang bisa di atur semisal pada bulan
tertentu. Sehingga mahasiswa eksternal dapat merasakan atmosfer kampus pada
waktu tertentu.
Dan perguruan tinggi di Indonesia juga
sudah selayaknya mulai mempersiapkan diri untuk dapat secara professional
menerapkan sistem pembelajaran secara daring yang dapat di laksanakan pasca
covid-19, ataupun yang dapat di selenggarakan melalui kombinasi dengan sistem
tatap muka yang di sebut dengan blended
learning.
Penutup
Pembelajaran daring di tengah
pandemi covid-19 banyak di katakan sebagai kurikulum darurat. Kurikulum ini di
adakan sebagai babak baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ketersediaan
webside, akses internet, listrik, gadget, dan komputer menjadi ciri khas dalam
media penunjang pendiddikan secara daring ini. Karakteristik proses pendidikan
abad ke-21 ini selalu menemui tantangan sekaligus mendatangkan peluang baru.
Gejala ini hadir sebagai konsekuensi dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
Semoga wabah seperti ini tidak
hanya membawa kepanikan bagi kita para pelajar sekaligus masyarakat, tetapi ini
menjadi titik pacu bagi bangsa Indonesia, khususnya pemerintah dan kementrian
terkait untuk berkonsentrasi penuh mengerahkan seluruh anggaran pendidikan
tahun ini untuk menciptakan kurikulum virtual. Pemerataan kualitas dan
kuantitas pendidikan di Indonesia menjadi kewajiban yang mesti di prioritaskan.
Proses pedidikan wajib memberi kenyamanan bagi seluruh peserta didik dan
pendidik se-Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Kompas, Edisi
kamis, 30 April 2020
news.detik.com Kuliah daring dan masa depan pendidikan
tinggi
Tempo, Edisi
senin, 13 April 2020
Sari,M. Blended Learning, model pembelajaran Abad
ke-21 di perguruan tinggi
Jacob F . N. Dethan, PhD Kaprodi Teknik Elektro Universitas Budhi Dharma
STOP BUANG WAKTUMU
Kelas XI MIPA 1
Juara III Lomba Menulis Tingkat Sekolah (SMAN 5 Banda Aceh)
Tema "Saya, Covid19 dan Masa Depan Pendidikan Kita"
Sekitar lebih dari 80% murid-murid di Indonesia
menanggapi hadirnya virus ini dengan senang karena lebih banyak waktu luang
yang dimiliki ketika sekolah di liburkan dalam jangka waktu yang panjang. Tapi,
pernahkah terlintas dipikiran anda bahwa dengan kita memiliki waktu luang yang
amat banyak ini, sangat disayangkan jika kita membuang waktu dan masa muda
untuk hal yang bahkan tidak anda butuhkan sama sekali di masa depan?
Virus ini telah mematikan sebagian besar pekerjaan
orang-orang yang mayoritas pekerjaan nya harus berinteraksi dengan orang-orang.
Virus ini juga memperhambat pendidikan anak-anak yang memiliki keterbatasan
pendidikan seperti, tidak memiliki gadget atau pun mereka yang tinggal di
pelosok. Lalu bagaimana dengan anda? Apakah anda masih akan bermalas malasan
dan memilih untuk tetap rebahan di tempat anda? Itukah yang anda ingin kan?
Asal anda tahu, ada lebih dari orang yang anda
pikirkan ingin memiliki hidup yang normal seperti anda, mereka yang tidak
memiliki orang tua, mereka yang harus membantu orang tuanya dan memutuskan
untuk meninggalkan pendidikan. Sadarkah anda? Berapa banyak waktu yang sudah
anda buang dirumah. Ketahuilah waktu akan terus berjalan, waktu tidak akan
menunggu anda bertindak agar anda berhasil di masa depan!
Anda pastinya sudah mengenali Covid 19 ini, dan anda
pernah membicarakan nya dengan orang-orang terdekat anda. Tapi, apakah anda
sudah mengenali diri anda dengan baik? Jika iya, selamat anda adalah orang yang
benar-benar dapat memanfaatkan waktu anda di masa pandemi ini. Jika tidak,
selamat, dengan waktu luang yang sangat banyak anda miliki saat ini, harusnya
anda akan lebih bersemangat untuk push diri anda jauh lebih baik lagi,
mengenali diri, perbaiki ibadahmu, temukan passion mu, dan terus berjuang.
Hidup tidaklah bertambah mudah, anda lah yang harus
semakin kuat. Bangunlah di pagi hari dengan rasa semangat dan atur mindset mu
di pagi hari, karena pagi hari adalah penentu jalan nya kebiasaan mu menjalani
hari, karena orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang tumbuh dengan
kebiasaan baik dan meninggalkan kebiasaan buruknya. Begitu pula dengan mindset
yang salah, maka anda akan terjebak dengan tipuan waktu yang menyenangkan.
Walaupun terasa menyenangkan, tapi bahan bakar nya adalah waktu, waktu anda
akan terbuang sia-sia dan waktu tersebut akan cepat berlalu karena anda hanya
merasakan kesenangan nya tanpa mendapatkan manfaat.
Karena pandemi, anda jadi punya waktu luang. Jadi
manfaat kan lah waktu tersebut sebaik baiknya. Selesai kan pr mu, belajar lah
materi yang diberikan guru, berolahraga lah, lalu asah skill yang anda ingin
kembangkan. Jangan suka menunda nunda hal yang ingin kamu capai, ingat,
kesempatan terbaik tidak datang dua kali dalam hidup mu.
Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan
berakhir, lalu bagaimana dengan generasi penerus kita nantinya? Apakah mereka
juga harus merasakan yang kita rasakan saat ini? Bagaimana dengan anda nantinya
yang sudah menjadi orang tua tetapi masih tetap mencari lowongan pekerjaan,
apalagi dengan masa-masa pandemi yang dapat dikatakan sulit mendapatkan uang
walaupun sudah mendapatkan pekerjaan.
Memang, rezeki itu tidak salah alamat. Tapi kamu harus
berusaha maksimal untuk menjemput rezeki nya. Apakah anda sudah lelah
memperjuangkan hidup anda? Jika anda mengeluh, perhatikan lagi kedua orang tua
mu. Mereka lebih lelah untuk memperjuangkan pendidikan mu agar tercapai impian
mu. Ingatlah patah hati terhebat bukan karena putus cinta, tapi karena umur
makin tua tapi belum bisa membahagiakan orang tua!
percuma anda memiliki impian yang tinggi, jika tidak memiliki semangat yang tinggi. Jadi, mulai sekarang anda memiliki dua pilihan. Tetap tidur bersama impian? atau bangun dan segera mencapainya! Setiap orang memiliki pilihan dalam hidup. Masa depan ada di tangan anda, dan ingat tidak ada musuh yang perlu kamu takuti dalam kehidupan mu, melainkan kesombongan mu. Hargailah waktu mu seperti kamu menyayangi masa depan mu. Tidak kalah penting, ikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah selama pandemi, karena kesehatan lebih baik dari sekedar mengejar impian. Jika bisa mulai dari sekarang, mengapa tidak?
MASA DEPAN PENDIDIKAN CERAH ASAL KAMU MAU MELAWAN
Oleh Meilia Anjar Sari - Kelas XI MIPA 3
Respons pemerintah dan masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan,seperti penutupan sekolah,work from home,dan penundaan dan pembatalan event-event pemerintah dan swasta.Dan juga musibah ini menjadi masalah ekonomi yang besar dan yang akan dihadapi oleh Negara ini.
Pro dan Kontra
Namun pada sisi lainnya,banyak juga yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi covid ini.Diantaranya banyak pekerja yang di PHK,banyak buruh-buruh yang hilang pekerjaanya karena lockdown saat itu dan banyak lagi lainnya yang kehilangan mata pencahariannya.Dimana mereka yang hilang pekerjaanya tidak dapat mendapatkan pendapatan sedikit pun,lantas apa yang ingin ia berikan terhadap anak istri dan keluarga dirumah?
Dibidang pendidikan,bukan berarti lockdown dan proses PBM(Proses Belajar Mengajar)diliburkan juga bukan?Meskipun dirumah saja proses PBM tetap berjalan lancar dengan cara pembelajaran jarak jauh (daring) dimana guru dapat memberikan materi melalui google meet,zoom,spada,dan kecanggihan teknologi lainnya.Proses PBM dapat berjalan lancar sebagaimana semestinya seperti bertatap muka dengan menggunakan sistem ini.kemdikbud juga memberikan kuota internet bagi pelajar dan guru dalam memudahkan proses PBM.
Pembelajaran daring menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dengan situasi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Bagaimana teknologi dapat digunakan, bagaimana penyediaan akses internet pada daerah-daerah terpencil dimana barang elektronik tanpa akses internet pun masih menjadi suatu kemewahan. Ini merupakan tantangan bagi semua pihak, saat ini kita harus bekerja keras bersama bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan nyata yang terjadi pada mahasiswa dan pelajar yang kurang beruntung dalam hal ekonomi maupun teknologi yang berada di daerah-daerah terpencil,
“Dan juga bagi siswa SMK,pelaksanaan pembelajaran praktik adalah keahlian inti SMK,maka pembelajaran praktik bagi peserta didik SMK diperbolehkan di semua zona dengan wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat” Ucap kemdikbud.
Lalu bagaimana dengan pendidikan karakter pada anak?
Salah satu ajaran yang terkenal dari sang bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara adalah “ Setiap orang menjadi guru setiap rumah menjadi sekolah.” Mengintegrasikan ajaran beliau dengan tujuan kurikulum 2013, maka setidaknya kita dapat mengambil dua pelajaran. Pertama bahwa setiap anggota keluarga yang lebih dewasa harus dapat mengajarkan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kedua bahwa setiap rumah hendaknya menjadi tempat bagi setiap anggota keluarga, khususnya anak – anak, untuk bisa memperoleh sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan untuk kehidupan yang penuh makna di masa depan. Sikap spiritual dan sosial inilah yang akan membentuk karakter peserta didik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. Pemerolehan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang baik itu tidak selalu harus mengandalkan ruang – ruang kelas melalui guru yang secara resmi mengajar di sekolah, namun seyogyanya bisa diperoleh dari orang tua dan orang dewasa yang ada di rumah dan di sekitarnya (community based education).Ini artinya bahwa pendidikan orang tua juga berperan penting pada saat masa pandemi ini.
Sebagai bukti nyata,ditengan pandemi ini siswa Indonesia meraih 68 prestsasi yang mewakili Indonesia,diantaranya pada ajang “Online World Schools Debating Championship (OWSDC) 2020” meraih 4 medali dalam “52nd International Chemistry Olympiad” ,Top 5 EFL Best Speaker,Top 10 Open Best Speaker dan masih banyak prestasi lainnya.
Tugas orangtua,pemerintah,dan masyarakat adalah mendukung,memfasilitasi,dan mengasuh agar anak-anak menyadari potensinya,dan agar mereka dapat mengembangkan dan memperlihatkan kepada dunia atas potensi yang ia miliki.
Ini artinya,jangan jadikan pandemi Covid-19 ini sebagai alasanmu menyerah dan patah semangat.Tapi jadikanlah pandemi ini sebagai pelajaran dan motivasi untuk semangat belajar kedepannya.Bukalah matamu dan buktikan bahwa aku,kamu dan kita semua bisa seperti mereka diluar sana.Masa depan pendidikan sebuah Negara bergantung pada remaja nya.
REFERENSI
https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/04/095153971/di-tengah-pandemi-siswa-
indonesia-toreh-prestasi-kejuaraan-
debat?page=allhttps://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/tantangan-dunia-
pendidikan-di-masa-pandemi/https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/kebijakan-
kemendikbud-di-masa-pandemihttps://www.kalderanews.com/2021/01/selama-pandemi-covid-19-pelajar-indonesia-raih-68-prestasi-internasional/https://amp.kompas.com/edukasi/read/2020/08/04/095153971/di-tengah-pandemi-siswa-indonesia-toreh-prestasi-kejuaraan-debathttps://amp.kompas.com/edu/read/2020/08/01/112319871/prestasi-di-tengah-pandemi-siswa-indonesia-raih-4-medali-olimpiade-kimia
HAMBATAN PENDIDIKAN TERKAIT COVID19
Oleh M. Ravi - Kelas X MIPA 1
Menurut KBBI, pandemi merupakan wabah yang berjangkit serempak
dimana-mana, meliputi daerah geografi yang luas. Sedangkan wabah ialah penyakit
menular yang berjangkit dengan cepat menyerang sejumlah besar orang di daerah
yang luas. Saat ini hampir seluruh negara sedang dilanda oleh virus baru yang
menyebar dengan sangat cepat, virus tersebut dinamakan virus Corona atau
COVID-19(Corona Virus Disease tahun 2019).Covid-19 adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome corona virus
2(SARS-CoV-2).
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja,seperti lansia, orang dewasa, anak-anak ,dan bayi, virus ini menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan yang dapat berakibat fatal seperti kematian.Virus Corona sangat berbahaya dan sangat banyak menimbulkan korban karena sampai saat ini masih belum ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhkannya, namun banyak juga diantaranya yang dinyatakan pulih,yang berarti masih ada peluang untuk sembuh.
Beberapa negara sudah menerapkan
kebijakan lockdown dan PSBB untuk menekan penyebaran virus, Indonesia merupakan
salah satunya yang mengharuskan rakyatnya untuk bekerja,belajar,dan beribadah
di rumah, namun saat ini Indonesia sudah menerapkan kebijakan new normal dengan
menjaga jarak,mencuci tangan,dan memakai masker.
Saat ini dunia pendidikan harus menghadapi tantangan yang sangat besar dalam menyikapi pandemi Covid-19. Pendidikan adalah suatu hal yang perlu diperhatikan dan sangat harus dimiliki oleh setiap orang dalam rangka menciptakan SDM yang berkualitas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,dan meciptakan kesejahteraan serta kelestarian alam.
Terkait dengan pendidikan wabah Corona
sangat besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan,karena belajar di rumah dengan
sistem daring tidak efektif dalam proses belajar,tidak semua pelajar dapat
beradaptasi dengan sistem daring karena kurangnya penjelasan materi dari guru
yang tidak bisa bertatapan langsung,dan juga pembelajaran daring kurang
maksimal karena ada hal yang menghambat seperti keterbatasan ekonomi dan
gangguan jaringan di daerah pelosok.Tetapi pemerintah juga telah memberikan
bantuan gawai dan kuota bagi pelajar yang membutuhkan.
Dalam memasuki era new normal sistem pendidikan juga telah berubah
dengan sudah bisa belajar tatap muka meskipun masih setengah daring namun
dengan peraturan yang harus dipatuhi,yaitu dengan memakai masker,menjaga
jarak,mencuci tangan,dan menghindari kerumunan.Sebenarnya dalam menuntut ilmu
tidak dapat dibatasi oleh wabah saat ini,karena di era digital sekarang sudah
sangat mudah dalam menambah pengetahuan meskipun ada beberapa yang harus
dilengkapi dengan penjelasan.Semangat menuntut ilmu harus dimiliki oleh seorang
pelajar karena semangat itulah yang medukung seseorang dalam belajar,materi
pelajaran sudah sangat mudah didapatkan melalui media internet seperti di
Youtube dan Google.Jadi wabah Covid-19 tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak
belajar.
Keinginan dan rasa ingin tahu merupakan faktor yang sangat penting dalam
membangkitkan semangat menuntut ilmu,rasa ingin tahu terhadap materi pelajaran
dan keinginan menjadi orang yang berhasil disertai dengan semangat untuk
belajar dapat menghantarkan seseorang pada kesuksesan.
Di era digital sekarang juga terdapat berbagai hal-hal positif dan
negatif,hal-hal positif merupakan memberikan dampak yang baik bagi sesuatu
seperti mudahnya mencari ilmu,namun ada juga hal negatif yang harus dihindari
karena akan memberikan dampak yang buruk seperti kelamaan main game hingga lupa
waktu dan menjadi malas belajar.Dalam hidup ini kita harus berani menghadapi
kenyataan dengan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kehidupan yang
sejahtera di dunia dan akhirat,untuk dunia kita belajar dan bekerja serta
melakukan hobi bermanfaat yang kita sukai,untuk akhirat kita harus menuntut
ilmu dalam beramal soleh dan agar bisa mengerjakan ibadah dengan sempurna,serta
dengan mematuhi setiap ajaran agama kita agama Islam dan menjauhi setiap
larangannya.
Menurut saya masa depan pendidikan sangat perlu diperhatikan oleh setiap orang ,karena setiap orang memiliki pengaruh dalam dunia pendidikan,menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi perseorangan.Sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu,karena ilmu itulah yang akan membimbing kita dalam menjalani kehidupan dan dalam membedakan antara yang benar dan yang salah, faktor yang penting sebagai penuntut ilmu adalah akhlak,karena akhlaknyalah yang menentukan apakah ilmu tersebut akan bermanfaat dan berkah atau hanya sia-sia tak berarti,akhlak haruslah dididik sejak masih muda,seperti kata pepatah,belajar di waktu muda seperti mengukir di atas batu belajar di waktu tua bagai menulis di atas air,yang berarti seseorang yang belajar di waktu muda akan terus teringat sedangkan belajar di waktu tua akan mudah lupa.
Jadi
kita harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan jangan malas,karena
menuntut ilmu merupakan salah satu amal soleh yang bernilai ibadah,tentunya
sesuai kemampuan masing-masing.Jika ingin meraih kesuksesan dan keberhasilan maka
kita harus terus belajar dan haus akan ilmu.Karena keberhasilan merupakan
sesuatu yang hanya bisa dicapai bagi orang yang mau berusaha dan belajar,tugas
kita hanyalah berusaha semaksimal mungkin dengan usaha yang baik dan tidak
berbuat curang, setelah berusaha maka kita bertawakal dan menyerahkannya kepada
Yang Maha Kuasa.Bertambah ilmu harusnya membuat seseorang menjadi baik bukan
merasa lebih baik.
"Bila
kamu tak tahan dengan penatnya belajar, maka kamu harus menanggung perihnya
kebodohan"(Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i)
"Salah
satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas,yang mendahulukan istirahat sebelum
lelah"(Buya Hamka)
MASIH BEGINI SAJA, AYO LAKUKAN PERKEMBANGAN!
Oleh Fathuroyan Aulia - Kelas XI MIPA 1
Tidak ada yang menyangka pada tahun sebelumnya sebuah peristiwa terjadi yang menghebohkan dunia. Dimana adanya sebuah virus yang kemudian menjadi pandemi. Covid-19 namanya merupakan singkatan dari corona virus disease 2019. Yang mana virus ini dapat menular juga mematikan.
Hal ini tentunya akan menjadi sejarah besar bagi kehidupan. Di sisi lain WHO menyatakan bahwa pada 18 Februari 2021, akan meluncurkan vaksin-vaksin ke berbagai negara yang diprioritaskan.
Organisasi kesehatan dunia ini mengharapkan setelah pemberian vaksin kemudian terjadi penurunan angka penyebaran virus tersebut. Harapan lainnya dengan kondisi "The Real New Normal".
Di aspek lain pada pendidikan pandemi virus ini berdampak pada perubahan pendidikan di bidang internasional.
Melakukan pengembangan belajar
Saya pikir kita di masa depan akan menjalani kehidupan yang
berbeda. Di aspek pendidikan misalnya
terdapat istilah "study from home". Yang umumnya pembelajaran dilakukan
secara normal. Namun, tidak waktu baru-baru pandemi. Yang mana siswa belajar
dengan pembelajaran jarah jauh di rumah (PJJ). Dan guru juga di rumah namun
sebagian yang lainnya di sekolah. Umumnya dengan istilah pergantian "shift". Dengan tetap menggunakan
protokol kesahatan pada saat di sekolah jika situasi memungkinkan.
Pembelajaran ini sudah memasuki era digitalisasi yang menggunakan sistem online. Guru dan siswa bisa bertatap maya melalui perangkat elektronik. Dari badan UNESCO memberitahukan bahwa akan mempersiapkan guru dan murid pada keterampilan teknologi.
Seperti yang dikatakan oleh ibu Audrey Azuolay, direktur jenderal UNESCO pentingnya perkembangan pendidikan. "Pendidikan adalah hak asasi manusia, barang publik dan tanggung jawab publik" katanya. Berarti ini menandakan kemampuan dan kemauan diri untuk berkembang harus ada untuk mewujudkan generasi yang lebih baik kedepannya. "Seperti yang ditunjukkan oleh semua masalah ini, pendidikan tidak boleh dianggap sebagai biaya, tetapi investasi" tambahnya. Jika kesadaran pentingnya belajar sudah ada untuk pendidikan maka akan berdampak baik kepada wawasan di masa depan. Majunya teknologi dan informasi dalam hal ini berpengaruh.
Yang mana akses konten pengetahuan baru terus ada di sistem
pencarian.
Ini berarti menandakan potensi besar untuk memanfaatkan teknologi untuk kreatif lagi. Saya pikir mempelajari IT mungkin bisa menjadi solusi utama.. Sekarang saatnya guru dan siswa sama-sama saling membantu dalam proses belajar mengajar menggunakan fasilitas perangkat digital yang ada. Dengan mempelajari hal baru dalam teknologi yang canggih. Namun, lain hal pada daerah yang tertinggal yang belum dapat mengakses sistem digital ini. Mungkin bisa menjadi persoalan untuk pemerintah bagaimana untuk menyikapi hal ini kedepannya.
Pemerintah nasional sebaiknya melakukan kebijakan untuk mengambil hal-hal yang bernilai positif dari badan UNESCO tersebut.
Di aspek pandemi ini perubahan gaya belajar banyak terjadi di sekolah-sekolah. Contoh pada salah satu siswi SD Lombok, Indonesia
Elma “Belajar sendirian di rumah rasanya sepi, tetapi saya selalu
kasih semangat untuk diri sendiri” tuturnya.
Kutipan tersebut menandakan memang belajar di sekolah itu ada relasi pertemanan murid-murid dan guru dapat berinteraksi langsung satu sama lain . Lain halnya jika belajar di rumah yang kebanyakan murid-murid merasa jenuh akan pembelajaran di rumah. Oleh karena itu, harus adanya inovasi.
Dari sini saya berpikir pemerintah bisa mengambil ide baru untuk pendidikan nantinya. Tips untuk pendidikan di masa depan:
- Mempelajari perangkat teknologi. Sebagai contoh guru mempraktikkan
perangkat digital dan pemakaiannya. kepada murid. Kemudian, murid
mempraktikkan apa yang sudah ia dapat. Sehingga nanti harapannya murid dan
guru sudah terbiasa beradaptasi dengan itu.
- Mengenalkan metode belajar baru. Gaya belajar para murid bervariasi
mulai dari cara mendengar, berbicara dan menulis sekalipun pada saat
aktivitas berlangsung. Ragam tersebut dapat dilakukan dengan bantuan
kontribusi orang tua. Contohnya konsep belajar yang unik.
- Menggunakan alat pembelajaran online/E-learning. Dengan ini belajar dan mengajar akan up-to-date. Perusahaan besar seperti google menyarankan untuk
memakai aplikasi google classroom.
Buruknya keadaan tapi semangatlah yang harus melebihinya. Kita
generasi berikutnya sudah saatnya untuk bangkit kembali! Untuk menjadikan
pendidikan yang lebih baik lagi. Mulai dari sekarang dan tidak menunda.
“COVID MERUBAH KEGIATAN MASYARAKAT”
Oleh Rizhana Awallya - Kelas X MIPA 1
Tentunya semua orang sudah tau apakah itu penyakit virus corona (COVID -19). COVID adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh virus Corona yang baru-baru ini ditemukan. Sebagian besar orang yang tertular covid 19 adalah lansia bahkan remaja sampai anak-anak.
“PANDEMI DI MASA REMAJAKU”
Oleh Rizhana Awallya -Kelas X MIPA 1
SUPERMOON PINK? BUKAN, ITU HANYA BUNGA WILD GROUND PHLOX, BENARKAH?
Oleh AURA MERIA MAITASHA - Kelas XI MIPA 1
Di dunia banyak kejadian kejadian yang menarik untuk kita lihat dan membuat beberapa orang yang melihatnya terpukau, salah satu fenomena yang bisa kita lihat yaitu supermoon pink, bukan bulan yang berwarna pink tapi nama ini di ambil dari bunga merah muda wild ground phlox, yang mekar disetiap musim semi, tanaman ini tumbuh di AS dan Kanada. Menurut Almanak petani kuno, bulan purnama april sering berhubungan dengan bunga bunga di awal musim semi. Di lansir oleh, BBC NEWS INDONESIA.
·
28
Mert 2021 : super worm moon
·
27
April 2021 : super pink moon
·
26
Mei 2021 : super flower moon
·
24
Juni 2021 : super strawberry moon
Dibanyak kebudayaan, termasuk suku India Amerika orang memberikan nama pada bulan purnama setiap tahunnya untuk penunjuk arah. Ahli astronomi tidak menyarankan kita untuk keluar rumah agar bisa melihat supermoon, supermoon bisa dilihat di dalam ruangan asalkan tidak terhalang oleh penghalang.
Fenomena ini juga sangat berarti bagi pemeluk agama lain seperti pemeluk agama hindu, mereka merayakan kelahiran Hanuman di India pada peringatan Hanuman Jayanti. Bulan ini juga menandakan dimulainya Jewish Passover atas paskah Yahudi.
Dan juga supermoon ini adalah waktu yang
sangat tepat untuk kita melihat dengan mata telanjang ke arah langit, di saat
fenomena ini kita bisa melihat benda
benda langit yang redup seperti galaksi dan gugusan bintang tidak akan ada
cahaya bulan yang akan mengganggu penghalang mata.
Momen ini juga dinyatakan
supermoon pink terbesar dan paling terang sepanjang sejarah tahun 2020,
supermoon di tanggal 7 dan 8 april ini merupakan yang terbesar lantaran paling
dekat dengan planet kita. Jaraknya bisa dikatakan ada di titik 356.907km
(221.772mil) dari bumi, membuatnya tampak lebih besar dan terang dimalam hari,
demikian dikutip dari independent.
Istilah supermoon diciptakan pada
tahun 1979 oleh ahli bernama Richard Nolle, sebutaan ini menjadi istilah yang
semakin populer dan ramah media dalam beberapa dekade ini.
Menurut NASA, istilah ini digunakan
oleh media hingga hari ini untuk menggambarkan apa yang para astronom sebut
bulan perigemean , bulan purnama yang terjadi didekat atau pada saat bulan
berada di titik terdekatnya dalam orbitnya disekitar bumi.
Adapun manfaat yang bisa kita peroleh dari mengamati bintang bintang di langit, dilansir oleh RTE. Salah satu manfaat melihat bintang adalah menghilangkan stres, penat yang berlebihan dan juga membuat diri menjadi lebih hening mental sehingga lebih tentram.
0 Comments